Pada 27 Juni 2025, Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, mengumumkan kompetisi arsitektur internasional untuk perombakan signifikan Museum Louvre.
Proyek yang berjudul "Renaissance Baru" ini bertujuan untuk mengubah museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan perkiraan penyelesaian pada tahun 2031. Inisiatif yang didukung oleh Presiden Emmanuel Macron ini mencakup pintu masuk baru di fasad timur museum, khususnya Kolonade Perrault, dan pembangunan aula bawah tanah untuk meningkatkan alur pengunjung.
Perombakan yang diperkirakan menelan biaya antara 700 dan 800 juta euro ini akan didanai melalui sumber daya museum, dukungan, dan eksploitasi merek Louvre. Renovasi besar terakhir Louvre adalah pembangunan piramida kaca yang dirancang oleh Ieoh Ming Pei pada tahun 1980-an.
Proyek ini juga mencakup ruang khusus untuk Mona Lisa karya Leonardo da Vinci, yang saat ini menarik lebih dari 20.000 pengunjung setiap hari. Tujuannya adalah untuk memodernisasi museum dan mengakomodasi jumlah pengunjung yang terus bertambah, yang mencapai 9 juta pada tahun 2024, 80% di antaranya berasal dari luar negeri.
Kompetisi arsitektur ini bertujuan untuk menarik arsitek terkenal di seluruh dunia untuk merancang pintu masuk baru dan aula bawah tanah. Tujuannya adalah untuk merevitalisasi Louvre dan memperkuat posisinya sebagai museum global terkemuka.
Menteri Dati menekankan bahwa proyek ini mewakili "dorongan arsitektur dan budaya baru" untuk museum, 40 tahun setelah pembangunan piramida kaca.