Skateboarding dan Desain Urban: Mengintegrasikan Budaya Skate untuk Kota Inklusif dan Berkelanjutan

Edited by: Ek Soshnikova

Arsitek dan perencana kota semakin menyadari nilai mengintegrasikan skateboarding ke dalam ruang perkotaan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dan mempromosikan kota yang lebih sehat dan inklusif. Skateboarding, yang dulunya dipandang sebagai kegiatan yang mengganggu, kini dirangkul sebagai katalis untuk regenerasi perkotaan dan interaksi sosial. Proyek inovatif di seluruh dunia menunjukkan bagaimana skatepark dan desain ramah skate dapat merevitalisasi area yang kurang dimanfaatkan dan menciptakan ruang publik yang dinamis. Misalnya, jalan bawah tanah Vltavská di Praha telah diubah menjadi ruang aman dan bersama bagi pejalan kaki, pengendara sepeda, dan pemain skateboard, yang menampilkan titik aktivitas gaya bebas, lantai dansa, dan galeri seni. Demikian pula, skatepark seperti Av. Beira Mar di Brasil dan Stella Plage di Prancis terintegrasi ke dalam pengembangan perkotaan dan lanskap, mendorong gerakan bebas dan koeksistensi dengan kegiatan lain. Integrasi skateboarding melampaui skatepark khusus. Arsitek menggabungkan elemen yang dapat diluncurkan ke dalam desain perumahan, seperti Skatehouse 2 di Argentina, tempat dek eksterior berfungsi ganda sebagai jalur skate. House of Vans di London mengubah lengkungan kereta api bersejarah menjadi pusat budaya untuk skate, seni, film, dan musik. Pemilihan material sangat penting untuk keselamatan dan keberlanjutan. Beton, yang dikenal karena daya tahan dan perawatan minimalnya, adalah pilihan populer, seperti yang terlihat di skatepark La Duna. Proyek seperti skatepark Cañales di Meksiko memprioritaskan bahan yang bersumber secara lokal dan belum selesai untuk menahan iklim dan mengurangi perawatan jangka panjang. Skatepark Continua di Prancis menampilkan kemungkinan beton basah, yang dibentuk oleh tukang batu terampil. Dengan merangkul budaya skate, arsitek dan perencana kota dapat menciptakan ruang fleksibel yang berorientasi pada komunitas yang melayani berbagai kelompok usia dan mempromosikan inklusivitas, keberlanjutan, dan kreativitas di lingkungan perkotaan.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.