Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) memperkirakan badai geomagnetik kelas G1 minor untuk 12 Mei 2025. Badai G1 adalah tingkat terendah pada skala badai geomagnetik.
Memahami Badai Geomagnetik
Badai geomagnetik adalah gangguan di magnetosfer Bumi yang disebabkan oleh aktivitas matahari, seperti suar matahari dan lontaran massa korona (CME). Peristiwa ini mengirimkan partikel bermuatan ke Bumi, berinteraksi dengan medan magnet planet kita. Indeks Kp, mulai dari 0 hingga 9, mengukur besarnya gangguan ini. Indeks Kp 5 atau lebih besar menunjukkan badai geomagnetik.
Potensi Efek Badai G1
Badai geomagnetik G1 dapat menyebabkan fluktuasi lemah pada jaringan listrik dan dampak kecil pada operasi satelit. Hewan yang bermigrasi juga dapat terpengaruh. Salah satu efek yang lebih menarik secara visual adalah potensi aurora di lintang tinggi, seperti Michigan utara dan Maine.
Tetap Terinformasi
Meskipun badai G1 umumnya kecil, tetap bermanfaat untuk tetap mendapat informasi tentang perkiraan cuaca luar angkasa. Perkiraan online dan laboratorium meteorologi internasional menyediakan pemantauan berkelanjutan terhadap aktivitas matahari.
Kp 3 jam terbesar yang diharapkan untuk 10-12 Mei 2025 adalah 4,33 (di bawah tingkat Skala NOAA).
Met Office memperkirakan kemungkinan suar kelas M atau X yang sangat terisolasi dari wilayah aktif di barat laut.