Proyek SAMS (Solar Atmospheric Modeling Suite) Inggris Senilai £5 Juta Bertujuan Merevolusi Fisika Matahari

Edited by: Uliana Аj

Sebuah proyek baru senilai £5 juta selama lima tahun sedang berlangsung di Inggris untuk mengembangkan Solar Atmospheric Modelling Suite (SAMS), sebuah alat generasi berikutnya yang dirancang untuk mensimulasikan atmosfer Matahari. Dipimpin oleh University of Exeter bekerja sama dengan Universitas Warwick, Sheffield, dan Cambridge, proyek SAMS berupaya untuk meningkatkan posisi Inggris sebagai pemimpin dalam memahami bintang terdekat kita.

Proyek SAMS bertujuan untuk menangkap interaksi kompleks antara radiasi matahari dan lapisan-lapisan berbeda dari atmosfer Matahari, termasuk fotosfer, kromosfer, dan korona. Proyek ini akan menyelidiki proses fisik di balik aktivitas matahari, seperti kemunculan fluks magnetik, erupsi, dan suar. Rangkaian pemodelan yang dihasilkan akan bersifat sumber terbuka dan mampu berjalan di berbagai komputer, dari laptop hingga superkomputer.

Memahami dinamika Matahari sangat penting untuk melindungi infrastruktur teknologi Bumi, termasuk jaringan satelit, jaringan listrik, dan sistem komunikasi, dari dampak cuaca luar angkasa. Proyek SAMS juga akan memberikan pelatihan bagi para peneliti di awal karir dan memungkinkan eksploitasi penuh terhadap observasi generasi berikutnya dan komputasi Exascale. Profesor Andrew Hillier dari University of Exeter mencatat bahwa proyek ini bertujuan untuk mengembalikan Inggris ke peran utama dalam simulasi atmosfer matahari.

Suar matahari dan lontaran massa korona dapat mengganggu jaringan listrik, merusak satelit, dan memengaruhi komunikasi, menjadikan pemodelan matahari yang akurat sangat penting bagi masyarakat kita yang semakin bergantung pada teknologi. Kode SAMS akan bersifat sumber terbuka, dengan dokumentasi berbasis fisika yang terperinci untuk mempromosikan kemudahan penggunaan.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.