NASA saat ini sedang memantau beberapa asteroid yang akan mendekati Bumi pada awal Mei 2025 [15]. Meskipun bebatuan luar angkasa ini bergerak dengan kecepatan tinggi, NASA meyakinkan bahwa tidak ada satupun yang menimbulkan ancaman langsung bagi planet kita [15].
Asteroid-asteroid tersebut, yang dilacak oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA dan Center for Near Earth Object Studies (CNEOS), bervariasi dalam ukuran dan jarak [15]. Pada tanggal 2 Mei 2025, asteroid 2025 HP22, 2025 JA, 2025 HJ5 dan 2025 HR1 melakukan pendekatan dekat [2, 15]. Misalnya, asteroid 2025 HP22, yang diperkirakan berdiameter sekitar 6,7 meter, melewati Bumi dalam jarak 492.000 kilometer [1]. Asteroid 2025 JA, sedikit lebih besar dengan diameter sekitar 7,9 meter, mendekat hingga 510.000 kilometer [1].
Asteroid lain, 2024 YR4, awalnya memiliki peluang 3,1% untuk menabrak Bumi pada tahun 2032 [1]. Namun, analisis lebih lanjut telah mengurangi risiko menjadi minimal 0,004% [1, 4]. NASA menekankan bahwa sebagian besar NEO tidak berada di jalur tabrakan dengan Bumi, dengan orbit mereka berkisar dari puluhan ribu hingga jutaan kilometer [1].