Ilmuwan telah mempersempit pencarian Planet Sembilan hipotetis, sebuah benda langit yang diteorikan untuk menjelaskan pengelompokan objek di Sabuk Kuiper.
Para peneliti menganalisis data dari survei seluruh langit inframerah jauh IRAS dan AKARI, yang dilakukan dengan selisih 23 tahun, untuk mengidentifikasi kandidat potensial.
Tim mengidentifikasi satu objek yang sesuai dengan kriteria, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti orbit, suhu, dan massa, meskipun mereka mengakui bahwa diperlukan konfirmasi lebih lanjut.
Planet Sembilan, jika ada, diperkirakan berada sekitar 400 unit astronomi (AU) dari Matahari, jauh di luar orbit Neptunus pada 31 AU.
Konfirmasi Planet Sembilan akan secara signifikan meningkatkan pemahaman kita tentang sejarah dan struktur Tata Surya.