Hujan meteor Eta Aquariid tahunan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada pagi hari tanggal 5 dan 6 Mei 2025, menawarkan tontonan langit yang spektakuler bagi para pengamat langit. Hujan meteor berdurasi panjang ini, aktif dari pertengahan April hingga akhir Mei, disebabkan oleh Bumi yang melewati puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Halley.
Kesempatan terbaik untuk menyaksikan akan berada di Belahan Bumi Selatan dan bagian selatan Belahan Bumi Utara, di mana pengamat dapat melihat titik radian terbit di konstelasi Aquarius. Dalam kondisi ideal, pengamat di daerah tropis dan selatan khatulistiwa dapat menyaksikan hingga 60 meteor per jam. Mereka yang berada di utara khatulistiwa masih dapat menikmati pertunjukan tersebut, dengan harapan 10 hingga 30 meteor per jam sebelum fajar.
Untuk Eta Aquariid 2025, bulan akan berada dalam fase waxing gibbous, dengan iluminasi sekitar 64%. Bulan akan terbenam sekitar pukul 3:00 pagi waktu setempat, memungkinkan langit menjadi lebih gelap selama jam-jam puncak pengamatan sebelum fajar. Untuk memaksimalkan peluang Anda melihat meteor, temukan lokasi dengan langit yang cerah dan gelap serta pemandangan yang tidak terhalang, terutama ke arah timur dari selatan, sekitar 40 derajat dari tenggara.