Solar Dynamics Observatory (SDO) NASA, di orbit geosinkron, telah menangkap gerhana bulan dari sudut pandang uniknya di luar angkasa, memberikan pengamatan berkelanjutan terhadap matahari. Pada 27 April, bulan menghalangi 23 persen matahari dalam gerhana sebagian, yang tidak terlihat dari Bumi.
Gambar dari satelit menunjukkan bulan lewat di depan matahari, menutupi hampir seperempat permukaannya. Menurut spaceweather.com, SDO mengamati beberapa transit bulan setiap tahun, banyak di antaranya tidak terlihat dari Bumi.
Gerhana Mendatang
Gerhana mendatang yang terlihat dari luar angkasa dijadwalkan pada 25 Mei, tetapi hanya akan menutupi empat persen matahari. Yang lain, yang dijadwalkan pada 25 Juli, diperkirakan akan jauh lebih dalam—dengan lebih dari dua pertiga matahari digerhanai oleh bulan sebesar 62 persen.
Gerhana matahari sebagian akan terlihat dari Bumi pada 21 September, di atas Australia, Antartika, dan sebagian Samudra Pasifik dan Atlantik. Gerhana matahari total akan terjadi pada 12 Agustus 2026, terlihat dari Greenland, Islandia, Spanyol, Rusia, dan Portugal. Gerhana sebagian juga akan terlihat di seluruh Amerika Utara, Eropa, dan Afrika.