Solar Orbiter Mengambil Gambar Korona Matahari yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya pada Tahun 2025

Diedit oleh: Uliana S. Аj

Solar Orbiter Badan Antariksa Eropa (ESA) telah mencapai prestasi luar biasa, menangkap gambar korona matahari terbesar dan paling detail hingga saat ini. Gambar komposit ini, yang dirakit dari 200 bingkai individual, diambil pada 9 Maret 2025, dari jarak sekitar 77 juta kilometer [4].

Gambar tersebut mengungkapkan korona matahari dalam cahaya ultraviolet pada panjang gelombang 17,4 nanometer. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan wawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang proses dinamis yang terjadi di dalam atmosfer matahari [4]. Solar Orbiter, yang diluncurkan pada awal 2020, dirancang untuk mempelajari matahari dari sudut pandang yang unik, termasuk di atas dan di bawah kutubnya [5, 7].

Mosaik itu dibuat menggunakan Full Sun Imager, mengoptimalkan kecerahan dan ketajaman untuk mencapai resolusi menakjubkan 12.544 x 12.544 piksel [4]. Korona matahari, yang terdiri dari partikel panas bermuatan yang terperangkap oleh medan magnet matahari, sangat penting untuk memahami cuaca luar angkasa dan potensi dampaknya terhadap Bumi [2, 6]. Dengan mengamati korona, para ilmuwan bertujuan untuk meningkatkan prediksi badai matahari dan dampaknya terhadap planet kita [3, 10]. ESA berencana untuk terus memperluas misi untuk lebih menjelajahi matahari dari perspektif baru [5].

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.