Teleskop Surya Daniel K. Inouye (DKIST) telah mencapai tonggak penting dengan menangkap gambar yang sangat detail dari bintik matahari menggunakan Visible Tuner Filter (VTF) yang baru dipasang. Pencapaian ini menandai lompatan maju dalam kemampuan observasi matahari.
Digambarkan sebagai "jantung" dari teleskop surya, VTF dirancang untuk memotret matahari dengan resolusi setinggi mungkin. Menurut ilmuwan proyek VTF Matthias Schubert, instrumen ini sekarang "akhirnya berdetak di tujuan akhirnya". Tujuannya adalah untuk memungkinkan para ilmuwan untuk lebih memahami perilaku dinamis matahari, termasuk ejeksi partikel, energi matahari, dan radiasi, yang memengaruhi cuaca antariksa.
VTF membantu menentukan atribut seperti kekuatan medan magnet, suhu, tekanan, dan kecepatan aliran plasma. Gambar awal mengungkapkan bintik matahari, area yang terkait dengan medan magnet yang kuat, yang mencakup sekitar 40.235 kilometer persegi. Para ilmuwan percaya bahwa mempelajari fotosfer dan kromosfer matahari akan memungkinkan mereka untuk memeriksa bagaimana aliran plasma dan medan magnet yang bergeser berinteraksi, memicu erupsi permukaan. Teleskop Surya Inouye dirancang untuk mempelajari fisika Matahari dan perannya sebagai pendorong cuaca antariksa, yang berpotensi meningkatkan prediksi dan kesiapsiagaan cuaca antariksa.