Pada tanggal 22 Maret, Parker Solar Probe NASA, pesawat ruang angkasa pertama yang "menyentuh" Matahari pada tahun 2021, menyamai rekornya dengan mendekat hingga 6,1 juta kilometer dari permukaan Matahari, melaju dengan kecepatan 692.000 kilometer per jam. Selama lintasan ini, probe beroperasi secara otonom, menggunakan instrumennya untuk mengumpulkan data tentang angin matahari dari dalam korona Matahari. Pada tanggal 25 Maret, ia mengirimkan sinyal konfirmasi yang menunjukkan operasi normal. Terbang lintas ini memungkinkan pengukuran ilmiah yang belum pernah terjadi sebelumnya dari angin matahari dan aktivitas terkait. Para ilmuwan mengantisipasi bahwa data tersebut akan meningkatkan prediksi cuaca ruang angkasa dan memecahkan misteri tentang Matahari, seperti mengapa korona Matahari lebih panas daripada permukaannya. Perisai panas probe melindunginya dari panas Matahari, memungkinkan komponen-komponennya beroperasi pada suhu sekitar. Parker Solar Probe akan melakukan terbang lintas lain dengan kecepatan dan jarak yang sama pada tanggal 19 Juni. Probe ini dinamai dari astrofisikawan Eugene Parker, yang pertama kali berteori tentang keberadaan angin matahari pada tahun 1958.
Parker Solar Probe NASA Mencapai Rekor Kedekatan dengan Matahari pada 22 Maret
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.