Sebuah tim di Universitas Peking di China telah mencapai prestasi terobosan: pengamatan pertama tarikan Coulomb non-timbal balik pada insulator Chern. Diterbitkan di Nature Communications, penemuan ini membuka kemungkinan baru untuk memahami dan mengendalikan keadaan kuantum dalam material canggih.
Tarikan Coulomb, di mana pergerakan muatan dalam satu konduktor menginduksi tegangan pada konduktor lain di dekatnya, telah diamati dengan cara baru. Eksperimen tim mengungkapkan bahwa efek tarikan tidak sama di kedua arah, sebuah fenomena yang disebut non-timbal balik. Asimetri ini membuka pintu untuk menciptakan fungsionalitas elektronik baru seperti penyearahan dan isolasi, yang sangat penting untuk sirkuit kuantum.
Implikasinya meluas ke komputasi kuantum topologi. Metode deteksi tanpa kontak menawarkan cara sensitif untuk menyelidiki keadaan kuantum yang relevan dengan operasi qubit. Ini dapat mengarah pada arsitektur perangkat inovatif yang menggunakan dinamika magnetisasi untuk komponen elektronik kiral berdaya rendah, merevolusi sirkuit spintronik.