Keterikatan Kuantum: Ilmuwan Technion Menemukan Sifat Baru pada Foton Skala Nano

Diedit oleh: Irena I

Keterikatan kuantum, yang pernah dijuluki "aksi menyeramkan dari jarak jauh" oleh Einstein, terus mempesona para ilmuwan. Para peneliti di Technion di Israel sedang menjajaki efek mengejutkan pada foton yang terkurung dalam ruang yang sangat kecil. Karya mereka mengungkapkan aspek baru dari keterikatan kuantum dengan potensi untuk teknologi kuantum tingkat lanjut.

Eksperimen tim melibatkan pembatasan foton dalam struktur yang lebih kecil dari seperseribu lebar rambut manusia. Kurungan ini memaksa komponen sudut cahaya untuk tumpang tindih secara tak terduga, mengubah cara setiap foton membawa informasi. Hal ini menyebabkan fusi spin dan orbit menjadi momentum sudut total tunggal, sebuah konsep yang menantang pemahaman konvensional tentang cahaya.

Struktur keterikatan baru ini muncul ketika para peneliti menguji pasangan foton yang melewati saluran skala nano yang dirancang dengan cermat. Hasilnya menunjukkan korelasi yang tidak seperti struktur keterikatan konvensional di lingkungan yang lebih besar. Temuan ini dapat membuka jalan bagi komputasi kuantum yang lebih efisien dan metode komunikasi yang aman.

Miniaturisasi komponen berbasis cahaya memperkuat interaksi antara foton dan material terdekat, membuka aplikasi yang tidak dapat dicapai dengan sistem yang lebih besar. Sistem ringkas ini menawarkan cara baru untuk menyandikan dan memproses data secara efisien. Meskipun foton yang terikat sensitif terhadap gangguan lingkungan, penelitian yang sedang berlangsung berfokus pada arsitektur material dan desain perangkat untuk mengatasi potensi kerugian atau gangguan.

Para ilmuwan membayangkan masa depan di mana foton menggantikan elektron dalam komputasi, yang mengarah pada kecepatan yang lebih cepat dan pengurangan disipasi panas. Karakteristik keterikatan baru ini bisa menjadi komponen penting dalam transisi itu. Hadiah Nobel Fisika 2022 mengakui kontribusi utama yang membentuk cara kita mengukur dan menafsirkan keterikatan, yang semakin memicu dorongan untuk menjelajahi korelasi ini di ruang yang semakin kecil.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.