Pada bulan Maret 2024, Tiongkok dan Afrika Selatan mencapai tonggak sejarah dengan membangun tautan distribusi kunci kuantum pertama di Belahan Bumi Selatan. Kolaborasi ini, yang dirinci dalam 'Nature,' melibatkan penghubungan satelit kuantum Tiongkok dengan stasiun bumi di Universitas Stellenbosch. Selama percobaan 10 hari, tingkat pembuatan kunci aman sebesar 1,07 juta bit tercapai, melampaui hasil sebelumnya di Tiongkok. Kemajuan ini memastikan dimasukkannya Belahan Bumi Selatan dalam jaringan komunikasi aman di masa depan. Para ilmuwan menghubungkan keberhasilan ini dengan satelit Jinan-1 Tiongkok dan kondisi lingkungan yang menguntungkan di Afrika Selatan. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian Afrika Selatan dalam teknologi kuantum, mendorong bakat, dan menciptakan peluang kerja, memposisikan negara tersebut untuk berpartisipasi dalam revolusi industri berikutnya. Kedua negara berencana untuk melanjutkan kolaborasi mereka, menjelajahi terobosan lebih lanjut dalam komunikasi kuantum.
Tiongkok dan Afrika Selatan Membangun Tautan Kuantum Pertama di Belahan Bumi Selatan
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.