Pada tanggal 4 Maret 2025, kemajuan dalam teknologi titik kuantum (QD) membuka jalan bagi terobosan dalam komputasi neuromorfik, yang mengambil inspirasi dari jaringan saraf otak manusia. Titik kuantum, nanokristal semikonduktor yang lebih kecil dari 10 nm, memiliki sifat listrik dan optik yang unik, menjadikannya cocok untuk aplikasi mulai dari komputasi kuantum hingga perawatan kesehatan. Komputasi neuromorfik, yang meniru fungsi pemrosesan data dan memori otak, mendapat manfaat signifikan dari QD. Memristor berbasis QD, komponen penting untuk jaringan saraf simulasi, menunjukkan kinerja tinggi dan efisiensi energi. Memori ini memiliki struktur sederhana, beroperasi pada kecepatan tinggi, dan menawarkan biaya fabrikasi dan konsumsi daya yang rendah. QD mengatasi keterbatasan material konvensional dengan menyediakan perangkat neuromorfik terukur dengan kinerja optoelektronik yang efisien, stabilitas, dan kemampuan penyesuaian ukuran dengan biaya lebih rendah. Sifat optik unik mereka meningkatkan fungsi sinaptik dalam sistem komputasi neuromorfik buatan melalui potensi fotonik. Terlepas dari tantangan seperti toksisitas dan stabilitas, penelitian yang sedang berlangsung berfokus pada penyelesaian masalah ini untuk sepenuhnya mewujudkan potensi QD dalam AI, robotika, dan komputasi hemat energi.
Titik Kuantum Tingkatkan Kemampuan Komputasi Neuromorfik
Diedit oleh: Irena I
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Penemuan Baru di Swiss: Pelanggaran Simetri Pembalikan Waktu pada Suhu Tinggi Rekor, Merevolusi Teknologi Kuantum
Penelitian Terobosan di Belanda: Eksperimen Terowongan Fotom Menggoyahkan Mekanika Kuantum (Tahun 2025)
Penemuan Fisika Kuantum Baru Berpotensi Merevolusi Penyimpanan Data dan Komputasi Menggunakan Waktu Imajiner
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.