Sebuah tim di Universitas Surrey, termasuk Andrea Rocco, telah menantang teori-teori yang ada tentang arah waktu pada tingkat kuantum. Fisika klasik mendiktekan bahwa waktu bergerak maju karena hukum termodinamika kedua, meningkatkan kekacauan (entropi). Namun, persamaan fundamental dalam fisika, seperti persamaan Newton dan Schrodinger, invarian terhadap pembalikan waktu, yang menunjukkan tidak ada arah waktu yang disukai. Ini menciptakan konflik: bagaimana waktu mendapatkan arah ketika persamaan yang mendasarinya simetris? Para peneliti memeriksa objek kuantum dalam bak termal tak terbatas, berharap untuk melihat disipasi energi yang akan menunjukkan arah waktu. Namun, analisis ketat mereka mengungkapkan bahwa persamaan tetap invarian terhadap pembalikan waktu. Sistem menyeimbangkan apakah bergerak maju atau mundur dalam waktu, menghilangkan energi di kedua arah. Ini menunjukkan bahwa sistem 'memilih' garis waktu, selaras dengan hukum termodinamika kedua, tetapi alasan untuk pemilihan ini tetap tidak diketahui. Temuan menunjukkan bahwa koeksistensi panah waktu yang berlawanan adalah fenomena umum, berlaku untuk sistem lain, memperdalam misteri panah waktu dalam mekanika kuantum.
Fisika Kuantum: Panah Waktu Tetap Menjadi Misteri Meskipun Ada Studi Baru
Diedit oleh: Irena I
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.