Dalam sebuah pencapaian terobosan, para fisikawan di Universitas Oxford, bersama dengan peneliti dari Universitas Lisbon, telah mensimulasikan interaksi kompleks dari berkas laser intens dengan vakum kuantum. Simulasi ini, yang dilakukan menggunakan pemodelan 3D canggih, menawarkan jendela unik ke dalam ranah yang sebelumnya berada di luar jangkauan kita. Penelitian ini, yang diterbitkan dalam Communications Physics, berpotensi merevolusi pemahaman kita tentang fisika fundamental.
Tim peneliti menciptakan kembali pencampuran empat gelombang vakum, sebuah proses di mana pulsa laser terfokus berinteraksi dengan pasangan elektron-positron virtual dalam vakum, menghasilkan berkas laser keempat. Efek "cahaya dari kegelapan" ini dapat berfungsi sebagai probe untuk fisika baru pada intensitas ekstrem. Penulis utama, Zixin (Lily) Zhang, menyatakan bahwa program komputer mereka menyediakan jendela 3D yang terpecah waktu ke dalam interaksi vakum kuantum.
Penelitian ini sangat tepat waktu, karena generasi baru laser ultra-kuat sedang beroperasi, menjanjikan untuk mengkonfirmasi secara eksperimen hamburan foton-foton. Metode komputasi tim juga dapat membantu dalam perencanaan eksperimen laser energi tinggi di masa depan dan mencari tanda-tanda partikel hipotetis, seperti aksion dan partikel bermuatan mikro, yang merupakan kandidat materi gelap potensial. Kemajuan ini membuka cakrawala baru untuk menjelajahi vakum kuantum dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini sejalan dengan semangat penelitian ilmiah di Indonesia, yang juga terus berupaya meningkatkan pemahaman tentang alam semesta. Diharapkan, penemuan ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya di bidang sains.