NIST Luncurkan Spektrometer Neutron Canggih, Janjikan Terobosan dalam Ilmu Material

Diedit oleh: Vera Mo

“Masa depan bukanlah tempat yang kita tuju, melainkan sesuatu yang kita ciptakan.” Kutipan ini secara sempurna merangkum semangat inovasi di National Institute of Standards and Technology (NIST) di Amerika Serikat, tempat penemuan terobosan telah dibuat.

Dalam upaya kolaboratif, NIST, Universitas Delaware, dan Universitas Maryland telah memesan spektrometer Neutron Spin Echo (ν-NSE) canggih. Instrumen ini, yang didanai oleh National Science Foundation, ditetapkan untuk merevolusi studi tentang dinamika lambat dalam material kompleks.

Spektrometer ν-NSE menawarkan fitur-fitur canggih seperti kumparan presesi superkonduktor, yang secara signifikan meningkatkan laju akuisisi data. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk menyelidiki perilaku material pada tingkat atom dan molekul, membuka pintu bagi kemajuan dalam polimer fungsional, pengembangan obat-obatan, dan penyimpanan energi. Instrumen ini diharapkan dapat diakses oleh pengguna pada tahun 2026 di bawah naungan Center for High Resolution Neutron Scattering (CHRNS) di NIST.

Penemuan ini sangat relevan bagi Indonesia, mengingat potensi besar kita dalam pengembangan material dan teknologi. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan industri dan inovasi di Indonesia, khususnya dalam bidang energi terbarukan dan pengembangan obat-obatan. Diharapkan, para peneliti dan ilmuwan Indonesia akan dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mendorong penelitian dan pengembangan di tanah air. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs web CHRNS.

Sumber-sumber

  • Innovation News Network

  • NSF: A new Neutron Spin Echo Spectrometer on NG-A

  • CHRNS NSE - Neutron Spin Echo Spectrometer

  • NIST Center for Neutron Research | NIST

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.