Pergeseran Kutub Bumi Akibat Pembangunan Bendungan: Perspektif Teknologi

Diedit oleh: Vera Mo

Sebuah studi yang diterbitkan dalam *Geophysical Research Letters* pada 8 Juli 2025, mengungkapkan bahwa pembangunan hampir 7.000 bendungan antara tahun 1835 dan 2011 telah menyebabkan pergeseran kecil pada kutub Bumi. Dari perspektif teknologi, temuan ini menyoroti dampak signifikan dari infrastruktur buatan manusia terhadap sistem planet kita.

Studi tersebut mengidentifikasi dua fase berbeda dari migrasi kutub. Fase pertama, dari 1835 hingga 1954, pembangunan bendungan di Amerika Utara dan Eropa menggeser Kutub Utara sebesar 20,5 sentimeter ke arah meridian 103°E. Fase kedua, dari 1954 hingga 2011, pembangunan bendungan di Afrika Timur dan Asia menyebabkan pergeseran lebih lanjut sebesar 57 sentimeter ke arah meridian 117°W. Pergeseran ini, meskipun kecil, memiliki implikasi teknologi yang menarik.

Pergeseran kutub ini disebabkan oleh redistribusi massa air yang ditampung di bendungan, yang memengaruhi keseimbangan geofisik Bumi. Perubahan ini, meskipun kecil, dapat memengaruhi sistem navigasi global seperti GPS. Teknologi GPS, yang sangat bergantung pada posisi kutub yang akurat, dapat mengalami sedikit kesalahan. Para ilmuwan dan insinyur terus mengembangkan algoritma dan sistem untuk mengkompensasi perubahan ini, memastikan akurasi sistem navigasi.

Selain itu, studi ini menyoroti pentingnya teknologi dalam memantau dan memahami dampak perubahan lingkungan. Teknologi penginderaan jauh, seperti satelit, memainkan peran penting dalam memantau perubahan permukaan air dan pergeseran kutub. Di Indonesia, teknologi ini juga digunakan untuk memantau dampak pembangunan bendungan terhadap lingkungan dan masyarakat. Penggunaan teknologi canggih dalam pembangunan bendungan dapat membantu meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaatnya.

Kesimpulannya, studi ini menekankan peran teknologi dalam memahami dan mengatasi dampak pembangunan infrastruktur terhadap planet kita. Dengan kemajuan teknologi, kita dapat terus memantau, menganalisis, dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan, memastikan keberlanjutan dan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur di masa depan.

Sumber-sumber

  • Stirile ProTV

  • Water storage in dams has caused minute shifts in Earth’s poles - AGU Newsroom

  • Dams around the world hold so much water they've shifted Earth's poles, new research shows - Live Science

  • The North Pole could wander nearly 90 feet west by the end of the century - Live Science

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.