Pada tahun 2025, sebuah penemuan terobosan dalam ilmu material berkelanjutan muncul dari Graz University of Technology (TU Graz) dan kolaborator internasional. Mereka merancang busa berbasis selulosa inovatif menggunakan proses ramah lingkungan yang terinspirasi dari pembuatan roti. Busa-busa ini, dikembangkan di bawah proyek BreadCell yang didanai Uni Eropa, menawarkan alternatif yang dapat terurai secara hayati dan dapat didaur ulang untuk busa konvensional yang berasal dari minyak.
Busa-busa baru ini dirancang untuk menggantikan plastik tradisional dalam berbagai aplikasi. Keserbagunaannya memungkinkan penggunaan dalam komponen otomotif, insulasi konstruksi, dan peralatan olahraga. Para peneliti telah berhasil merancang busa dengan kepadatan dan struktur yang bervariasi, mengoptimalkannya untuk tujuan tertentu.
Tim menemukan bahwa gradien kepadatan yang sengaja dibuat meningkatkan mitigasi dampak. Prinsip desain biomimetik ini, yang terinspirasi dari alam, meningkatkan keselamatan pada produk seperti helm sepeda. Proyek ini menunjukkan potensi bahan serat alami untuk menyaingi solusi sintetis yang canggih.
Prototipe seperti bodyboard dan sol sepatu telah dibuat dan diuji, yang menunjukkan penerapan material di dunia nyata. Busa menunjukkan kemampuan pengaturan kelembaban dan penyerapan suara, memperluas daya tarik fungsionalnya. Komersialisasi telah dimulai, dengan perusahaan spin-off yang memproduksi sol dalam bantalan.
Keberhasilan proyek ini disebabkan oleh kolaborasi interdisipliner, termasuk keahlian dari University of Vienna dan Tecnalia. Pasar busa yang dapat terurai secara hayati mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan proyeksi CAGR sebesar 10,5% dari tahun 2025 hingga 2032. Startup Finlandia Woamy juga memasuki pasar dengan biofoam berbasis selulosa untuk kemasan mewah.
Ke depan, penelitian berfokus pada peningkatan daya tahan dan kustomisasi. Tim sedang mengeksplorasi modifikasi serat baru dan formulasi aditif. Inovasi ini mengatasi tantangan ekologis dan mengatur panggung untuk aplikasi transformatif di berbagai sektor. Inisiatif ini sejalan dengan semangat keberlanjutan yang semakin penting di Indonesia, mendorong kita untuk mencari solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Diharapkan, teknologi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan.