Pada tahun 2025, sebuah metode komputasi terobosan telah dikembangkan untuk mensimulasikan Materi Padat Panas (WDM) dengan akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, membuka jalan baru dalam fisika dan kimia. Penemuan ini, sebuah upaya kolaborasi antara para ilmuwan dari Jerman dan Amerika Serikat, mengatasi rintangan lama dalam pemodelan keadaan materi ekstrem ini.
WDM ada dalam kondisi ekstrem, seperti yang ditemukan di raksasa gas dan selama dampak yang hebat, menjadikannya sangat penting untuk memahami fenomena dalam astrofisika dan energi fusi. Pendekatan baru menggunakan statistik partikel imajiner untuk mensimulasikan WDM, memungkinkan deskripsi yang akurat tentang perilakunya.
National Ignition Facility (NIF) di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL) memainkan peran kunci dalam memvalidasi simulasi ini. Dengan menggunakan laser bertenaga tinggi dan sumber sinar-X, para ilmuwan dapat menyelidiki dan menganalisis sifat-sifat WDM, yang mengarah pada simulasi kompresi kapsul fusi yang lebih akurat.
Kemajuan ini menjanjikan untuk menyempurnakan pengembangan energi fusi dan meningkatkan pemodelan planet. Kemampuan untuk mensimulasikan WDM secara andal memungkinkan persamaan keadaan yang lebih tepat dan pemahaman yang lebih dalam tentang keadaan materi eksotis.
Konsorsium penelitian berencana untuk melakukan eksperimen lebih lanjut untuk menyempurnakan kemampuan diagnostik dan mempercepat pengembangan kapsul fusi yang lebih efisien. Kolaborasi internasional ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman WDM secara global dan potensinya untuk membentuk kembali energi dan ilmu material.