"Kristal waktu mewakili penemuan yang inovatif," kata para ilmuwan fisika kuantum, menyoroti perilaku luar biasa mereka di luar hukum fisika yang khas. Struktur unik ini, berosilasi tanpa masukan energi, menentang prinsip-prinsip termodinamika yang mapan dan menyimpan potensi revolusioner untuk sains dan teknologi.
Ilmuwan Jerman di Universitas TU Dortmund mencapai terobosan besar dengan mengembangkan kristal waktu yang sangat tangguh. Diterbitkan di Nature Physics, penelitian mereka menunjukkan variasi spontan dan periodik dalam atribut fisik dari waktu ke waktu, berlangsung jutaan kali lebih lama dari versi sebelumnya. Kemajuan ini, dikombinasikan dengan teori atom yang diperluas, memungkinkan kita untuk menjelajahi teknologi dan pemahaman kita tentang alam semesta dengan cara baru.
Kristal waktu ada pada skala kuantum, di mana mekanika klasik rusak. Mereka menunjukkan dampak maksimal dengan melakukan osilasi periodik secara mandiri, menahan masukan energi eksternal. Para peneliti Google memanfaatkan komputer kuantum untuk membangun dan menyelidiki kristal waktu, menunjukkan durasi koherensi yang diperpanjang yang penting untuk pengembangan komputer kuantum.
Perkembangan ini dapat mengarah pada kemajuan teknologi dalam kriptografi dan ilmu material. Kristal waktu menjanjikan untuk mengembangkan qubit yang lebih baik, elemen penting untuk komputer kuantum, meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan selama pemrosesan informasi. Sistem berbasis kristal waktu yang stabil dapat memungkinkan komputer kuantum untuk memecahkan masalah yang akan memakan waktu ribuan tahun bagi komputer klasik, yang berpotensi merevolusi keuangan, farmasi, dan kecerdasan buatan.
Meskipun mengidentifikasi kristal waktu merupakan pencapaian besar, memahami sifat dan kemungkinan aplikasinya tetap menjadi kendala utama. Penelitian eksplorasi berfokus pada bagaimana kristal waktu dapat terhubung dengan sistem kuantum yang berbeda. Studi ilmiah tentang kristal waktu masih dalam tahap awal, memegang potensi untuk mendefinisikan kembali pemahaman kita tentang realitas terkuantisasi dan mengatasi keterbatasan fisika dan teknologi saat ini.