Sebuah tim peneliti internasional telah membuat penemuan signifikan mengenai dampak kolesterol pada fungsi jantung. Penelitian mereka, yang diterbitkan pada Mei 2025, mengungkapkan bahwa penumpukan kolesterol di mitokondria sel jantung mengganggu produksi energi, sebuah proses yang vital untuk menjaga jantung tetap sehat.
Para peneliti telah mengembangkan imunoterapi eksperimental yang dapat membalikkan proses yang merusak ini. Perawatan inovatif ini menggunakan antibodi monoklonal yang menargetkan reseptor LRP1, secara efektif menghalangi kolesterol memasuki mitokondria sel jantung. Dengan mencegah penumpukan kolesterol, imunoterapi membantu memulihkan struktur dan fungsi mitokondria, yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi di dalam sel.
Eksperimen telah menunjukkan bahwa imunoterapi ini mengurangi kadar kolesterol mitokondria dan meningkatkan produksi energi di sel jantung. Pendekatan ini menjanjikan untuk mengobati penyakit kardiovaskular yang terkait dengan penumpukan kolesterol, menawarkan jalan baru yang potensial untuk memerangi kondisi jantung yang terkait dengan disfungsi metabolisme.