Para peneliti MIT telah mengembangkan ChromoGen, sebuah model AI inovatif yang dengan cepat memprediksi struktur 3D genom, sebuah tugas yang sebelumnya memakan waktu berminggu-minggu, kini dapat dicapai dalam hitungan menit. Inovasi ini, yang dirinci dalam Science Advances, menggabungkan pembelajaran mendalam dengan AI generatif untuk menganalisis urutan DNA dan aksesibilitas kromatin, memungkinkan generasi cepat ribuan struktur kromatin.
Struktur 3D genom menentukan ekspresi gen dan keragaman seluler. ChromoGen menggunakan sistem dua bagian: satu bagian menganalisis urutan DNA, dan yang lainnya, komponen AI generatif, memprediksi struktur 3D berdasarkan set pelatihan lebih dari 11 juta konformasi kromatin. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk mempelajari bagaimana organisasi genom 3D memengaruhi ekspresi gen dan fungsi sel dengan lebih efisien.
Dipimpin oleh Profesor Madya Kimia MIT Bin Zhang, model AI tim dapat memprediksi ribuan struktur kromatin dalam hitungan menit, secara signifikan lebih cepat daripada teknik eksperimen saat ini. Prediksi model selaras dengan data eksperimen dan secara akurat memprediksi data dari jenis sel lain, menjadikannya alat yang berharga untuk menjelajahi variasi kromatin dan efek fungsionalnya. Para peneliti telah membuat model dan data mereka tersedia untuk umum, mengundang eksplorasi ilmiah lebih lanjut.