Stres Menyebabkan Rambut Beruban: Studi Baru Ungkap Mekanismenya

Edited by: Татьяна Гуринович

Sebuah studi baru mengonfirmasi bahwa stres dapat menyebabkan rambut beruban. Para peneliti menemukan bahwa reaksi spesifik terhadap stres memainkan peran kunci dalam hilangnya pigmen rambut. Studi ini, yang dilakukan pada tikus, mengungkap proses biologis yang mendasarinya. Warna rambut bergantung pada melanosit, yang diproduksi oleh sel punca melanosit. Stres mempercepat penipisan sel punca ini di folikel rambut. Hal ini menyebabkan rambut kehilangan warnanya, menjadi abu-abu atau putih. Dalam keadaan stres, sistem saraf simpatik melepaskan noradrenalin ke dalam folikel rambut. Hal ini menyebabkan sel punca berubah menjadi sel pigmen sebelum waktunya. Setelah sel punca ini habis, kerusakan tidak dapat dipulihkan.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.