Carnosol dari Rosemary Menunjukkan Aktivitas Antivirus Terhadap Virus Influenza A dalam Penelitian

Edited by: MARIА Mariamarina0506

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa carnosol, senyawa alami yang ditemukan dalam rosemary, menunjukkan sifat antivirus terhadap virus Influenza A (IAV).

Penelitian ini menunjukkan bahwa carnosol dapat mengganggu virus dan menghambat replikasinya. Studi ini menunjukkan efektivitas carnosol terhadap strain H1N1 menggunakan kultur sel dan model tikus. Senyawa tersebut merusak selubung luar virus, mencegahnya menginfeksi sel inang. Selain itu, carnosol mengganggu jalur pensinyalan Jak2/STAT3, mengurangi peradangan dan menghambat replikasi virus.

Pada tikus yang terinfeksi IAV, pengobatan dengan carnosol menyebabkan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dan mengurangi kerusakan paru-paru, sebanding dengan efek oseltamivir, obat antivirus yang umum. Temuan ini menunjukkan potensi carnosol sebagai pilihan terapeutik untuk influenza, terutama untuk strain yang resistan terhadap obat.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.