Para peneliti di Weill Cornell Medicine telah menemukan bahwa menambahkan sel pembentuk pembuluh darah ke transplantasi pulau pankreas meningkatkan kelangsungan hidup sel penghasil insulin, yang berpotensi membalikkan diabetes tipe 1. Metode ini, yang dirinci dalam Science Advances, dapat menghilangkan kebutuhan akan imunosupresan dan meningkatkan efektivitas transplantasi. Pada tikus, sel endotel vaskular yang diprogram ulang (R-VEC) memfasilitasi koneksi cepat ke sirkulasi darah inang, meningkatkan kelangsungan hidup dan fungsi sel insulin. Selada muncul sebagai bantuan tidur alami, dengan penggunaan historis yang berasal dari peradaban kuno. Penelitian modern mengidentifikasi senyawa seperti lactucarium, lactucin, dan lactucopicrin dalam selada, yang memiliki efek sedatif dan pereda nyeri. Selada dapat mengurangi waktu mulai tidur dan meningkatkan kualitas tidur tanpa efek samping dari obat resep. Dalam penelitian lain, para ilmuwan dari CIBER, IR Sant Pau, dan IIBB-CSIC menemukan bahwa menghambat enzim 'ACLY' dapat melindungi terhadap memburuknya aneurisma aorta abdominalis. Studi yang diterbitkan dalam Biomedicine & Pharmacotherapy menunjukkan bahwa penggunaan asam bempedoat, obat untuk menurunkan kolesterol tinggi, mengurangi peradangan dan melindungi terhadap pembentukan aneurisma dalam model eksperimen.
Pendekatan Baru Menjanjikan untuk Diabetes Tipe 1, Peningkatan Tidur, dan Pengobatan Aneurisma Aorta
Diedit oleh: Elena HealthEnergy
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Genetic Factors Influence Immune Response in Lung Diseases: Implications for Personalized Treatment in 2025
Myeloid EGFR Deficiency Accelerates Kidney Injury Recovery via Enhanced Immune Cleanup
Lipid Metabolism's Role in Asthma: New Insights into Macrophage Extracellular Traps and Potential Therapies
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.