Sebuah studi terpisah di Clinical Nutrition memeriksa pasangan kembar identik berusia 18-35 tahun, mengungkapkan bahwa diet tinggi makanan olahan, daging merah, dan minuman manis berkorelasi dengan percepatan penuaan biologis. Ini termasuk penanda penuaan seluler, peradangan kronis, dan kesehatan metabolisme yang buruk. Sebaliknya, diet kaya makanan nabati, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh dikaitkan dengan penanda penuaan yang lebih sehat, peradangan yang lebih rendah, dan kesehatan metabolisme yang lebih baik. Para peneliti merekomendasikan diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak, sambil menghindari daging olahan, minuman manis, dan makanan cepat saji untuk memperlambat penuaan dan meningkatkan kesejahteraan jangka panjang.
Pilihan Diet Memengaruhi Penuaan Biologis: Studi Menyoroti Peran Nutrisi dalam Umur Panjang
Edited by: MARIА Mariamarina0506
Studi terbaru menggarisbawahi dampak signifikan dari pilihan diet terhadap penuaan biologis. Penelitian dari Pusat Internasional tentang Penuaan (CENIE) menekankan bahwa umur panjang bergantung pada kebiasaan sehari-hari, termasuk diet seimbang, aktivitas fisik teratur, dan pengelolaan stres. Dr. Sharon Inouye dari Harvard Medical School menganjurkan diet kaya nutrisi, olahraga, dan stimulasi mental untuk penuaan yang sehat. Kubis ungu, yang kaya akan antioksidan dan glukosinolat, disoroti karena sifat anti-penuaan dan anti-kankernya.
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.