Pengakuan UNESCO terhadap Lanskap Militer Maratha di India pada Juli 2025 merupakan peristiwa penting. Mari kita telaah lebih dalam dari sudut pandang sejarah-kronologis.
Lanskap Militer Maratha terdiri dari dua belas benteng yang mencerminkan strategi militer dan keahlian arsitektur Kekaisaran Maratha. Benteng-benteng ini ditempatkan secara strategis di berbagai medan, mencerminkan kemampuan adaptasi Maratha. Proses nominasi, yang dimulai pada Januari 2024, melibatkan evaluasi ekstensif. Pengakuan ini adalah perayaan warisan budaya India yang kaya.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa Maratha, di bawah kepemimpinan tokoh-tokoh seperti Shivaji Maharaj, dikenal karena strategi perang gerilya dan adaptasi mereka terhadap medan. Benteng-benteng itu berfungsi sebagai pusat kekuasaan dan pertahanan, memberikan dampak besar pada sejarah kawasan tersebut. UNESCO menghargai situs-situs ini karena kesaksian unik mereka tentang peradaban Maratha dan pentingnya melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang.
Pendaftaran benteng-benteng ini tidak hanya melestarikan warisan mereka, tetapi juga mendorong pariwisata dan penelitian. Ini adalah pengingat akan sejarah India yang kaya dan pentingnya melindungi warisan budaya untuk generasi mendatang.