Sebuah bangkai kapal yang menampilkan desain kapal tradisional Asia Tenggara ditemukan di dekat Thinh My, Vietnam, pada 26 Desember 2023, setelah ombak sebagian mengungkapkannya. Survei awal menunjukkan bahwa bangkai kapal tersebut berasal dari abad ke-14 hingga ke-16, periode yang ditandai dengan perdagangan maritim yang dinamis di Laut Timur.
Pusat Pengelolaan dan Pelestarian Warisan Budaya Hoi An, bekerja sama dengan lembaga lain, melakukan studi awal, mengumpulkan sampel untuk menilai signifikansi budaya kapal dan mengembangkan strategi pelestarian. Analisis terhadap material kapal mengungkapkan penggunaan Lagerstroemia, Hopea spp., dan Pinus spp., jenis kayu yang umum dalam pembuatan kapal tradisional Asia Tenggara.
Direktur Pham Ngoc Phu mencatat bahwa banyak bangkai kapal yang ditemukan di Laut Timur diklasifikasikan sebagai kapal tradisional atau hibrida dari abad ke-14 hingga ke-16. Bangkai kapal Cam An kemungkinan besar termasuk dalam periode ini, mewakili gaya Laut Timur dari keahlian maritim Asia Tenggara. Penemuan ini memperkaya warisan budaya Hoi An, Situs Warisan Dunia UNESCO, dan menggarisbawahi warisan pelayaran dan perdagangan Vietnam yang kaya. Penemuan ini dianggap sebagai terobosan arkeologis yang signifikan, memberikan wawasan tentang sejarah maritim dan komersial wilayah tersebut.