Arkeolog telah menemukan tanur kapur Romawi yang terawat dengan baik di situs Centre Severn di Gloucester, Inggris [3, 4]. Cotswold Archaeology memimpin penggalian, yang berlangsung antara September 2020 dan Februari 2021 [3, 12]. Penemuan ini menjelaskan teknik konstruksi Romawi dan praktik industri di daerah Glevum, pemukiman Romawi yang menjadi Gloucester [3, 7].
Tanur, yang berasal dari abad ke-2-3 M, berukuran lebar empat meter dan tinggi dua meter [3, 4, 12]. Dibangun dari blok batu dan mortar tanah liat, ia memiliki ambang tengah dan partisi untuk meningkatkan ventilasi selama proses pembakaran kapur [3, 4]. Tanur kapur sangat penting untuk memproduksi kapur tohor, bahan utama dalam mortar, plester, dan beton Romawi [3, 4].
Lokasi strategis tanur di dekat Perbukitan Cotswold yang kaya akan batu kapur dan Hutan Dean, sumber kayu dan batu bara, menyoroti pentingnya akses sumber daya [3, 4, 12]. Para ahli percaya kapur tohor yang diproduksi di tanur ini kemungkinan memasok pemukiman Romawi terdekat seperti Glevum dan Corinium (Cirencester) [3, 4, 6, 12]. Tanur itu kemungkinan ditinggalkan pada abad ke-3 M [3, 4, 12]. Penggalian juga mengungkapkan makam wanita yang berasal dari tahun 226-336 M dan lubang yang berisi tembikar yang sengaja disimpan, menunjukkan praktik ritual [3, 4, 12].
Penemuan ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya industri pemukiman dan kehidupan Romawi di lanskap pertanian [3, 4, 5, 6]. Sungai Severn memfasilitasi perdagangan, transportasi, dan akses ke sumber daya alam, berkontribusi pada kemakmuran wilayah [3, 4].