Sebuah studi baru-baru ini telah mengidentifikasi TMEM65, protein membran mitokondria bagian dalam, sebagai regulator utama homeostasis kalsium mitokondria, mekanisme penting untuk kesehatan metabolisme jaringan seperti jantung dan otak. Penelitian ini menunjukkan bahwa TMEM65 meningkatkan aktivitas NCLX, penukar natrium-kalsium mitokondria, yang penting untuk mencegah kelebihan kalsium pada jaringan yang mudah terangsang.
Para peneliti menggunakan biotinilasi dan proteomik yang bergantung pada kedekatan untuk mengidentifikasi TMEM65 sebagai mitra pengikat NCLX. Eksperimen mengkonfirmasi bahwa TMEM65 secara aktif meningkatkan ekstrusi kalsium yang dimediasi NCLX, yang menggarisbawahi signifikansi fungsionalnya dalam dinamika kalsium. Studi loss-of-function lebih lanjut memvalidasi peran penting TMEM65 dalam efluks kalsium yang bergantung pada NCLX, karena membungkam ekspresi TMEM65 menyebabkan peningkatan kadar kalsium mitokondria dan disfungsi seluler berikutnya.
Studi pada tikus mengungkapkan bahwa knockdown Tmem65 mengakibatkan kelebihan kalsium mitokondria pada sel otot jantung dan rangka, yang menyebabkan gangguan kontraktilitas jantung dan kinerja neuromuskuler. Temuan ini menyoroti pentingnya TMEM65 dalam menjaga keseimbangan kalsium mitokondria dan menunjukkan bahwa menargetkan fungsi TMEM65 dapat memulihkan keseimbangan ini, yang berpotensi mengurangi kerusakan jaringan pada penyakit yang ditandai dengan disregulasi kalsium mitokondria. Penemuan ini mungkin memiliki implikasi untuk mengobati penyakit neurodegeneratif, cedera iskemik, dan sindrom metabolik. Meningkatkan ekspresi atau fungsi TMEM65 dapat melindungi terhadap toksisitas mitokondria yang diinduksi kalsium.