Observatorium Vera C. Rubin Menangkap Citra Cahaya Pertama, Mengungkap Kedalaman Alam Semesta

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Observatorium Vera C. Rubin di Chili telah merilis citra cahaya pertamanya, menunjukkan kemampuannya untuk menjelajahi alam semesta. Tonggak sejarah ini menyusul pemasangan Kamera Legacy Survey of Space and Time (LSST).

Kamera LSST, dengan resolusi 3.200 megapiksel, adalah kamera digital terbesar untuk astronomi. Setiap gambar mencakup area 45 kali ukuran bulan purnama, memberikan catatan selang waktu alam semesta.

Observatorium akan melakukan Legacy Survey of Space and Time selama satu dekade, menangkap seluruh langit selatan yang terlihat. Survei ini bertujuan untuk mengkatalogkan miliaran objek langit, termasuk bintang, galaksi, dan supernova. Gambar pertama menunjukkan awan gas dan debu yang luas, menunjukkan kemampuan observatorium untuk mendeteksi objek redup.

Observatorium adalah proyek bersama yang didanai oleh National Science Foundation AS dan Departemen Energi AS. Dioperasikan oleh NSF NOIRLab dan SLAC National Accelerator Laboratory. Peluncuran gambar-gambar ini menandai era baru dalam astronomi.

Sumber-sumber

  • RocketNews | Top News Stories From Around the Globe

  • NSF-DOE Vera C. Rubin Observatory Installs LSST Camera on Telescope

  • World's largest digital camera to help new Vera Rubin Observatory make a 'time-lapse record of the universe'

  • NSF-DOE Vera C. Rubin Observatory will capture the unseen cosmos: Dark matter, dark energy and millions of exploding stars

  • Simonyi Survey Telescope Dedicated at NSF–DOE Vera C. Rubin Observatory Ceremony

  • Rubin Observatory aces 1st image tests, gets ready to use world's largest digital camera

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.