Program Artemis NASA mengantarkan era baru eksplorasi bulan, dengan misi ambisius yang direncanakan sepanjang akhir 2020-an. Tujuan utama program ini adalah untuk membangun kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan dan mempersiapkan misi masa depan ke Mars.
Artemis II, yang sekarang ditargetkan tidak lebih awal dari April 2026, akan menjadi misi berawak pertama yang melakukan perjalanan melampaui orbit Bumi rendah sejak tahun 1972. Para astronot Reid Wiseman, Victor Glover, Christina Koch, dan Jeremy Hansen akan melakukan terbang lintas bulan, menguji pesawat ruang angkasa Orion dan sistemnya. Misi ini sangat penting untuk memvalidasi keselamatan dan kemampuan pesawat ruang angkasa untuk misi bulan di masa depan.
Artemis III, yang direncanakan pada pertengahan 2027, bertujuan untuk mendaratkan astronot pertama di dekat Kutub Selatan bulan. Misi ini akan menggunakan Sistem Pendaratan Manusia (HLS) Starship SpaceX untuk mengangkut astronot ke permukaan bulan. Kru akan melakukan studi ilmiah dan menjelajahi wilayah Kutub Selatan, mencari sumber daya berharga, seperti es air. Misi ini akan menandai pendaratan bulan berawak pertama sejak Apollo 17 pada Desember 1972.
Artemis IV, yang ditargetkan pada akhir 2028, akan fokus pada perakitan stasiun luar angkasa Lunar Gateway. Misi ini akan mengirimkan Modul Hunian Internasional (I-Hab) ke Gateway, yang sedang dikembangkan oleh Badan Antariksa Eropa dan badan antariksa Jepang JAXA. Misi ini akan menggunakan versi Block 1B dari Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) dan juga akan mencakup pendaratan bulan kedua menggunakan Starship HLS.