Para astronom, dipimpin oleh Rodrigo Herrera-Camus dari Millennium Nucleus of Galaxies (MINGAL) di Universitas Concepción, telah mengungkap gambaran paling komprehensif tentang alam semesta awal melalui proyek CRISTAL.
Dengan menggunakan observatorium ALMA, para peneliti mempelajari gas dingin di galaksi awal, mengungkap struktur kompleks, angin galaksi, dan jumlah debu kosmik serta logam yang tak terduga tinggi. Penemuan ini memberikan wawasan baru yang menarik bagi para ilmuwan di Indonesia.
Temuan ini menantang model pembentukan galaksi yang ada dan membuka jalan baru untuk penelitian. Analisis lebih lanjut sedang dilakukan menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk mempelajari sifat gas panas dan komposisi unsur. Hal ini sejalan dengan semangat penelitian ilmiah di Indonesia, yang selalu berupaya untuk memahami alam semesta.
Penelitian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kolaborasi internasional dalam bidang sains. Diharapkan, para ilmuwan Indonesia dapat turut serta dalam penelitian lebih lanjut, berkontribusi pada pemahaman kita tentang alam semesta, dan memperkuat hubungan ilmiah dengan negara-negara lain di dunia, termasuk negara-negara di Asia Tenggara.