Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA, bersama dengan Observatorium Sinar-X Chandra dan Very Large Array, telah menangkap peristiwa langka: lubang hitam supermasif mencabik-cabik dan memakan sebuah bintang. Peristiwa disrupsi tidal (TDE) ini, yang dinamakan AT2024tvd, terjadi 600 juta tahun cahaya jauhnya dan menandai pertama kalinya TDE offset diamati oleh survei langit optik.
Tidak seperti kebanyakan TDE yang terjadi di pusat galaksi, AT2024tvd terletak 2.600 tahun cahaya dari pusat galaksi induknya, yang menunjukkan keberadaan lubang hitam yang mengembara. Lubang hitam ini, yang diperkirakan memiliki massa satu juta kali massa Matahari kita, secara aktif mengonsumsi materi di sekitarnya. Peristiwa ini awalnya terdeteksi oleh Zwicky Transient Facility di Observatorium Palomar Caltech.
Penemuan ini, yang dipimpin oleh Yuhan Yao dari Universitas California, Berkeley, memberikan wawasan tentang dinamika galaksi dan perilaku lubang hitam di luar pusat galaksi. Pengamatan AT2024tvd, yang ditangkap pada 16 Januari 2025, dapat memotivasi penelitian lebih lanjut tentang TDE offset dan populasi lubang hitam yang mengembara.