Matahari dan Atmosfer Menyaring Meteorit Kaya Karbon, Memecahkan Misteri Luar Angkasa

Edited by: Tetiana Martynovska 17

Matahari dan Atmosfer Menyaring Meteorit Kaya Karbon, Memecahkan Misteri Luar Angkasa

Sebuah studi baru-baru ini menjelaskan mengapa lebih sedikit meteorit kaya karbon ditemukan di Bumi daripada yang diperkirakan. Matahari dan atmosfer Bumi bertindak sebagai filter, menghancurkan sebagian besar meteorit ini. Penemuan ini memecahkan misteri lama dalam penelitian luar angkasa.

Asteroid tipe-C kaya karbon adalah benda purba yang merupakan sekitar 75% dari semua asteroid. Namun, hanya sekitar 5% meteorit yang ditemukan di Bumi yang memiliki komposisi serupa. Pemanasan berulang dari matahari menyebabkan banyak meteoroid ini pecah sebelum mencapai tanah.

Meteorit kaya karbon ini penting karena mengandung bahan penyusun kehidupan. Sebuah tim peneliti menganalisis 8.500 meteoroid menggunakan data dari 19 jaringan pengamatan bola api. Hasil analisis mereka diterbitkan di Nature Astronomy.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.