Tiongkok telah berhasil menguji robot di stasiun luar angkasa Tiangong yang dirancang untuk memelihara sistem pipa yang kompleks. Robot tersebut menunjukkan kemampuan untuk menavigasi melalui pipa dengan berbagai bentuk dan ukuran, terinspirasi oleh gerakan bintang laut. Kemajuan ini dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan stasiun luar angkasa. Secara terpisah, dua satelit Tiongkok, DRO-A dan B, mencapai orbit bulan yang dimaksudkan setelah manuver penyelamatan selama 167 hari setelah masalah peluncuran pada 12 Maret 2024. Satelit-satelit tersebut akan mempelajari orbit bulan dan berkomunikasi dengan satelit DRO-L. DRO-A dilengkapi dengan monitor seluruh langit untuk mendeteksi ledakan sinar gamma. Angkatan Luar Angkasa AS mengonfirmasi bahwa satelit-satelit tersebut mencapai Bulan pada musim panas 2024.
Tiongkok Uji Robot di Stasiun Luar Angkasa Tiangong dan Satelit Bulan Mencapai Orbit Setelah Masalah Peluncuran
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Five Infant Planets Discovered: exoALMA Project Revolutionizes Understanding of Planetary Formation
Earth Bacteria Proven to Survive in Space: New Insights for Planetary Protection and Biotechnology
XRISM Reveals Supermassive Black Hole Winds as Rapid-Fire Gas Clumps, Challenging Galaxy Evolution Theories
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.