Gunung Berapi Kanlaon, yang terletak di Filipina, mengalami erupsi eksplosif sedang pada hari Selasa, 13 Mei 2025, pukul 02:55 waktu setempat. Erupsi berlangsung selama kurang lebih lima menit, menurut Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS).
Erupsi tersebut menghasilkan gumpalan abu keabu-abuan yang naik sekitar 4,5 kilometer di atas lubang ventilasi, bergerak ke arah barat daya. Suara gemuruh terdengar di Brgy. Pula, Kota Canlaon, Negros Oriental, dan La Castellana, Negros Occidental. Aliran kepadatan piroklastik (PDCs) menuruni lereng selatan dalam jarak sekitar dua kilometer dari kawah.
Hujan abu tipis telah dilaporkan di beberapa wilayah di Negros Occidental, termasuk Kota La Carlota, Kota Bago, dan La Castellana. PHIVOLCS mempertahankan Tingkat Siaga 3 untuk Kanlaon, yang mengindikasikan peningkatan kemungkinan erupsi eksplosif jangka pendek. Masyarakat dalam radius 6 km dari kawah puncak disarankan untuk mengungsi karena bahaya PDCs, proyektil balistik, hujan abu, dan bahaya lainnya.