Para ilmuwan di Universitas Washington sedang memantau dengan cermat Gunung Laut Axial, gunung berapi bawah laut besar di lepas pantai Oregon, karena menunjukkan tanda-tanda kemungkinan erupsi pada tahun 2025. Terletak di zona yang aktif secara geologis, gunung berapi ini mengalami peningkatan aktivitas seismik.
Ocean Observatories Initiative Regional Cabled Array telah mencatat lonjakan frekuensi gempa bumi, yang menunjukkan potensi erupsi dalam beberapa bulan mendatang. William Wilcock, seorang ahli geofisika kelautan di Universitas Washington, mencatat bahwa dasar laut telah mengembang lebih dari 20 cm dalam beberapa bulan terakhir, dua kali lipat dari tingkat yang diamati sebelum erupsi sebelumnya.
Gunung Laut Axial, gunung berapi bawah laut paling aktif di Pasifik Timur Laut, telah mengalami erupsi pada tahun 1998, 2011, dan 2015. Gunung berapi ini berada di bawah pengamatan berkelanjutan melalui Regional Cabled Array dari Ocean Observatories Initiative, yang mencakup 20 instrumen dasar laut yang mengumpulkan data waktu nyata tentang aktivitas seismik, deformasi dasar laut, dan kondisi laut.