Gangguan tropis 99W telah terdeteksi di dekat Indonesia dan sedang dipantau secara ketat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi sistem tersebut pada hari Senin, 28 April 2025.
Terletak di Samudra Pasifik, timur laut Maluku Utara, gangguan tersebut bergerak ke barat. Ia memiliki angin berkelanjutan maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan minimum 1008 hPa. Meskipun tidak diperkirakan akan berdampak langsung pada Indonesia, 99W dapat secara tidak langsung memengaruhi kondisi cuaca dan laut, dengan peningkatan aktivitas konvektif yang diamati di dekatnya.
BMKG memperkirakan lintasan ke arah barat menuju Filipina timur dalam 24-72 jam ke depan. Sedikit peningkatan intensitas diperkirakan, tetapi potensi untuk berkembang menjadi siklon tropis yang signifikan tetap rendah. Osilasi Madden-Julian (MJO), gelombang khatulistiwa, dan suhu permukaan laut yang hangat merupakan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kehadirannya selama musim kemarau di Indonesia.