India Hadapi Ketegangan Jaringan Listrik di Tengah Rekor Panas Februari 2025

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan hubungan antara panas ekstrem dan peningkatan konsumsi listrik, terutama di daerah perkotaan dengan penggunaan peralatan pendingin yang meluas. Februari 2025 adalah yang terpanas sejak 1901, menurut Departemen Meteorologi India (IMD), yang memperkirakan musim panas yang lebih panas. Puncak permintaan listrik mencapai 238 GW pada bulan Februari dan diperkirakan akan meningkat pada bulan Maret dan April. Para ahli memperingatkan bahwa ketergantungan pada bahan bakar fosil untuk memenuhi permintaan ini dapat memperburuk perubahan iklim. Laporan tersebut menganjurkan perluasan energi terbarukan, peralatan hemat energi, dan peningkatan akses listrik di daerah pedesaan. Badan Energi Internasional (IEA) mengidentifikasi peristiwa cuaca ekstrem sebagai ancaman yang berkembang terhadap keamanan energi global.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.