Pada Juni 2025, sebuah tim fisikawan dari Universitas Albany merilis temuan dari penelitian UAP mereka. Studi mereka, yang dilakukan di Laguna Beach, California, menggunakan perangkat canggih untuk menangkap cahaya tampak dan data inframerah.
Tim, termasuk Matthew Szydagis, Kevin Knuth, dan Cecilia Levy, menggunakan data radar Doppler dan mengembangkan Custom Target Analysis Protocol (C-TAP) untuk menganalisis gambar. Mereka dapat menjelaskan semua kecuali satu anomali yang terdeteksi.
Pengamatan yang tidak dapat dijelaskan terdiri dari titik-titik putih cerah dengan latar belakang gelap. Penelitian ini sejalan dengan meningkatnya minat dalam analisis UAP, yang berpotensi memindahkan penelitian UAP ke bidang ilmiah yang lebih diterima.