Penelitian terbaru mengungkap hubungan kritis antara hutan rumput laut dan pantai berpasir, menyoroti bagaimana sampah rumput laut, bentuk biomassa detritus rumput laut, mendukung ekosistem pantai. Subsidi lintas-ekosistem ini sangat penting untuk produktivitas dan stabilitas lingkungan pesisir ini. Hubungan spasial antara hutan rumput laut dan pantai biasanya terlokalisasi, seringkali dalam jarak 10 kilometer, dan mencapai puncaknya selama musim dingin. Variasi musiman ini menekankan pentingnya kedekatan dan karakteristik pantai seperti lebar dan orientasi dalam pengendapan sampah rumput laut. Sampah rumput laut menyediakan bahan organik, memberi makan jaring makanan yang beragam dan meningkatkan produktivitas ekosistem pantai. Gangguan pada hutan rumput laut, seperti yang disebabkan oleh gelombang panas laut, dapat secara signifikan memengaruhi ketersediaan sampah rumput laut dan, akibatnya, kesehatan pantai. Upaya konservasi, termasuk "Help Our Kelp Act of 2025", bertujuan untuk melindungi dan memulihkan ekosistem vital ini. Hubungan antara hutan rumput laut dan pantai berpasir menggarisbawahi perlunya konservasi terpadu. Melindungi dan memulihkan hutan rumput laut sangat penting untuk ketahanan laut dan keberlanjutan ekosistem pesisir.
Terungkapnya Peran Vital Hutan Rumput Laut dalam Mendukung Ekosistem Pantai Berpasir
Diedit oleh: Inna Horoshkina One
Sumber-sumber
Nature
Spatial scales of connectivity in subsidy-dependent coastal ecosystems
Fishing bans help kelp forests withstand marine heatwaves
S.513 - 119th Congress (2025-2026): Help Our Kelp Act of 2025
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.