Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam *Marine Biodiversity* menyoroti risiko kepunahan yang signifikan bagi spesies koral air dingin di Atlantik Timur Laut. Penelitian yang dipelopori oleh Julia Sigwart, mengevaluasi 22 spesies menggunakan kriteria Daftar Merah IUCN untuk menilai risiko kepunahan global mereka.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 30% spesies yang diteliti hampir terancam atau rentan, termasuk koral putih (*Desmophyllum pertusum*). Ancaman utama yang diidentifikasi adalah penangkapan ikan kontak dasar, seperti pukat, yang menimbulkan kerusakan substansial pada habitat laut dalam.
Penelitian ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan peningkatan langkah-langkah konservasi, terutama di laut lepas yang sebagian besar tidak diatur. Publikasi penelitian sejalan dengan inisiatif internasional yang sedang berlangsung yang bertujuan untuk menjaga keanekaragaman hayati laut, menekankan pentingnya upaya konservasi spesifik spesies dalam mengurangi dampak manusia.