Pencemaran mikroplastik di lautan telah menjadi perhatian global, dan solusi inovatif sangat dibutuhkan. Ilmuwan telah mengembangkan gel penggerak daya apung (BDS), sebuah terobosan yang dirancang untuk mengatasi polusi mikroplastik di lingkungan perairan. Gel ini menawarkan solusi yang mengatur diri sendiri untuk krisis lingkungan yang terus berkembang.
Gel BDS dibuat dari campuran unik kerangka hidrogel poli(N-isopropilakrilamida) (pNIPAM) makropori dan nanopartikel organosilika tervinilasi (NOP). Komposisi ini memungkinkan gel untuk mengubah volumenya sebagai respons terhadap suhu dan meningkatkan kemampuannya untuk menangkap mikroplastik melalui interaksi non-elektrostatik. Gel bergerak melalui air melalui gelembung gas yang dihasilkan dari D-glukosa, dikatalisis oleh glukosa oksidase dan nanopartikel platinum. Setelah mencapai permukaan, gel menggunakan sinar matahari untuk menguraikan mikroplastik yang ditangkap, menjadikannya solusi yang dapat digunakan kembali dan ramah lingkungan.
Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa teknologi ini dapat mengurangi konsentrasi mikroplastik hingga 70% dalam kondisi laboratorium. Proses degradasi alami ini sangat penting untuk keberlanjutan teknologi. Gel BDS menawarkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk menghilangkan mikroplastik. Desainnya, yang menggabungkan bahan-bahan canggih dan proses alami, menyediakan alat yang berharga untuk melindungi lautan kita dan memastikan masa depan yang lebih bersih. Memahami cara kerja gel ini sangat penting untuk menghargai potensi inovasi dalam perlindungan lingkungan.