Drone bawah air sg-1 fathom bertenaga ai helsing tingkatkan keamanan laut pada tahun 2025

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Helsing, sebuah perusahaan pertahanan Jerman yang berspesialisasi dalam AI, telah meluncurkan SG-1 Fathom, sebuah drone bawah air otonom yang dirancang untuk melindungi kapal dan infrastruktur penting. Pesawat layang bawah air ini dapat berpatroli hingga tiga bulan, mendeteksi ancaman bawah air dengan akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Drone ini menggunakan platform perangkat lunak Lura dan sistem AI canggih. Sistem ini mengidentifikasi dan mengklasifikasikan suara dari kapal dan kapal selam dengan sensitivitas yang luar biasa. Model akustik Lura mendeteksi suara sepuluh kali lebih tenang daripada model AI lainnya, membedakan kapal dan beroperasi 40 kali lebih cepat daripada operator manusia.

Menurut Helsing, teknologi ini akan membantu menerangi lautan dan menghalangi musuh, memperkuat keamanan Eropa. Negara-negara Barat secara aktif mencari cara untuk melindungi jaringan pipa bawah laut dan kabel data dari sabotase dan spionase. Angkatan Laut Kerajaan Inggris telah mengerahkan pesawat layang SG-1 Fathom. Drone ini, yang awalnya dirancang untuk pelacakan paus, sekarang membentuk perisai tak terlihat di bawah perairan Inggris, mencegah intrusi di bawah permukaan.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.