Stasiun Polar Tara, sebuah kapal riset ilmiah mutakhir, secara resmi diresmikan pada tanggal 24 April 2025, di Lorient, Prancis. Ini menandai langkah maju yang signifikan dalam penelitian Arktik, karena kapal tersebut bersiap untuk ekspedisi hanyutan es yang ekstensif.
Dirancang sebagai observatorium hanyut dan laboratorium terapung, Stasiun Polar Tara akan mempelajari wilayah kutub yang memanas dengan cepat. Suhu di Arktik meningkat tiga hingga empat kali lebih cepat daripada rata-rata global, menjadikan penelitian ini sangat penting. Kapal ini dirancang untuk menahan kondisi kutub ekstrem, menahan suhu mulai dari -20°C hingga -52°C.
Stasiun ini akan memulai misi berturut-turut selama sekitar 14 bulan, hanyut bersama lapisan es Arktik untuk mengumpulkan data ilmiah penting. Para ilmuwan dari seluruh dunia akan berpartisipasi dalam ekspedisi ini, mempelajari meteorologi, dampak ekosistem Arktik pada tutupan awan, dan mengumpulkan data tentang perairan Arktik. Ekspedisi ilmiah besar pertama kapal tersebut, Tara Polaris I, dijadwalkan pada tahun 2026 dan akan berlangsung sekitar 18 bulan, termasuk sekitar 14 bulan hanyut.