2025: Lahan Basah Pesisir Menghadapi Ancaman Salinisasi di Tengah Perubahan Iklim

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Lahan basah pesisir, ekosistem vital yang memberikan banyak manfaat, semakin terancam oleh salinisasi. Meskipun garam adalah komponen alami, intrusi berlebihan, diperburuk oleh aktivitas manusia dan pengelolaan lahan yang tidak berkelanjutan, menimbulkan risiko signifikan bagi keseimbangan ekologis mereka.

Pentingnya Lahan Basah Pesisir

Lahan basah pesisir, termasuk rawa garam dan hutan bakau, menawarkan habitat penting dan memainkan peran kunci dalam kesejahteraan manusia. Mereka berkontribusi pada ketahanan pangan, air bersih, pengaturan iklim, dan mitigasi bencana alam. Lahan basah ini juga melindungi garis pantai dari erosi dan banjir, bertindak sebagai penyangga alami terhadap badai.

Ancaman Salinisasi yang Meningkat

Pengelolaan lahan yang tidak berkelanjutan dan ekspansi ke wilayah pesisir memperburuk salinisasi. Perubahan iklim, termasuk kenaikan permukaan laut dan perubahan pola curah hujan, semakin memperburuk ancaman ini. Intrusi air asin ke akuifer pesisir, seringkali didorong oleh ekstraksi air tanah yang berlebihan, menyebabkan salinisasi tanah jangka panjang.

Mitigasi dan Praktik Berkelanjutan

Menangani salinisasi membutuhkan praktik berkelanjutan untuk menyeimbangkan kebutuhan manusia dan kesehatan lingkungan. Melindungi dan memulihkan lahan basah pesisir sangat penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan memastikan penyediaan layanan ekosistem vital yang berkelanjutan.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.