Sebuah tim ilmuwan internasional di atas R/V Falkor (too) dari Schmidt Ocean Institute membuat penemuan luar biasa pada Januari 2025. Setelah gunung es seluas 510 km², bernama A-84, pecah dari Rak Es George VI di Antartika, mereka menemukan ekosistem yang dinamis yang berkembang di bawah dasar laut yang baru terpapar. Daerah ini, yang sebelumnya tersembunyi di bawah sekitar 150 meter es, dipenuhi dengan kehidupan, termasuk karang, anemon laut, spons, gurita, dan laba-laba laut raksasa. Tim menggunakan kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh untuk menangkap gambar hingga 1.300 meter di bawah rak es, mengungkapkan kelimpahan kehidupan yang mengejutkan di wilayah terpencil ini. Para ilmuwan kagum dengan keanekaragaman hayati dan biomassa, menduga mereka mungkin telah menemukan beberapa spesies baru. Penemuan ini menawarkan wawasan baru tentang bagaimana ekosistem berfungsi di bawah bagian terapung dari lapisan es Antartika. Para peneliti sedang menyelidiki bagaimana ekosistem ini mempertahankan diri, karena telah terputus dari nutrisi permukaan selama berabad-abad. Arus laut mungkin memainkan peran penting dalam memberikan nutrisi ke daerah tersebut. Penemuan tak terduga ini menyoroti ketahanan kehidupan dan pentingnya lebih lanjut menjelajahi ekosistem tersembunyi Antartika.
Ekosistem Subur Ditemukan di Bawah Es Antartika Setelah Pecahnya Gunung Es: Batas Baru untuk Biologi Kelautan
Diedit oleh: Inna Horoshkina One
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.